kode kesalahan pada komputer atau sistem komputer
Kode-kode Yang Menandakan Bahwa Perangkat PC Rusak atau Terdapat Kesalahan
Dalam sebuah perangkat komputer jika terdapat kerusakan atau kesalahan, maka komputer akan memberikan kode yang berupa suara, angka, maupun pesan teks. Lalu pada saat kapankah komputer mengecek semua perangkat yang terhubung pada komputer tersebut? Jawabanya adalah ketika komputer melakukan proses booting, pada saat proses booting maka komputer akan melakukan kegiatan rutin khusus yang disebut dengan Power on Self Test atau sering disingkat menjadi POST. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya namun selain bunyi beep komputer jga bisa mengeluarkan peringatan pada layar monitor dengan berupa teks. biasanya peringatan berupa teks pada monitor lebih mudah dipahami oleh user. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan. Lalu, seperti apakah kode-kode tersebut? mari kita simak bersama di bawah ini!
A. Kode Bunyi atau Suara
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri dan berbeda antar BIOS yang digunakan! Jadi silahkan sesuaikan dengan BIOS masing-masing.
1. Kode Error Suara Untuk BIOS Jenis AMI-BIOS
- Beep 1x – RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar. Solusinya, lepaskan RAM lalu bersihkan alur PCB pada kaki RAM menggunakan penghapus dan pasang kembali. Jika masalah berlanjut, coba cari pinjaman RAM yang sesuai sebelum membeli yang baru.
- Beep 2 x – RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
- Beep 3 x – RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
- Beep 4 x – Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
- Beep 5 x – Processor bermasalah. Perlu diganti.
- Beep 6 x – Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar. Cek soket keyboard yang menancap pada bagian belakang casing. Jika masalah berlanjut, gantilah keyboard. Soket keyboard dari jenis PS-2 lebih rawan rusak daripada jenis USB.
- Beep 7 x – Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti.
- Beep 8 x – Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot. Solusinya sama dengan masalah RAM di atas.
- Beep 9 x – BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard.
- Beep 10 x – Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard.
- Beep 11 x – Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru.
2. Kode Error Suara Untuk Jenis Award-BIOS
- Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
- Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
- Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
- Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
- Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal.
Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru.
Ada 2 kode beep utama untuk Award BIOS:
- 1x beep panjang dan 2x beep pendek – Video error, VGA bermasalah. Periksa posisi VGA card.
- 2x beep pendek – Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
3. Kode Error Suara Untuk Jenis Phoenix-BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep — beep — beep beep artinya 1-2-1-2
- Beep 1 – 1 – 4 – BIOS mengalami kerusakan.
- Beep 1 – 2 – 1 – Motherboard rusak.
- Beep 1 – 3 – 1 – Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
- Beep 3 – 1 – 1 – Motherboard rusak
- Beep 3 – 3 – 4 – Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
- Beep 1 – 1 – 4 – 1 – Processor bermasalah (Cache Error)
- Beep 1 – 2 – 2 – 3 – Baterai CMOS minta diganti/BIOS bermasalah (BIOS ROM Checksum)
- Beep 1 – 3 – 1 – 1 – DRAM Refresh Test
- Beep 1 – 3 – 1 – 3 – Keyboard controller test
- Beep 1 – 3 – 4 – 1 – RAM bermasalah (RAM Failure on address line xxxx). Cek memory
- Beep 1 – 3 – 4 – 3 – RAM bermasalah (RAM Failure on data bits xxxx of low byte of memory bus)
- Beep 1 – 4 – 1 – 1 – RAM bermasalah (RAM Failure on data bits xxxx of high byte of memory bus)
- Beep 2 – 1 – 2 – 3 – ROM copyright notice
- Beep 2 – 2 – 3 – 1 – Test for unexpected interrupts
B. Kode Pesan Teks
Sama halnya dengan kode suara diatas, kode pesan berupa teks ini pun berbeda-beda setiap BIOS-nya. Mari disimak dibawah ini!
1. Kode Error Pesan Teks Untuk Jenis AMI-BIOS
2. Kode Error Pesan Teks Untuk Jenis Award-BIOS
BIOS ROM checksum error – System halted | Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS. |
CMOS battery failed | Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru. |
CMOS checksum error – Defaults loaded | Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah. |
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER | Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah. |
CPU at nnn | Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz. |
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR – RUN SETUP | Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai. |
Display switch is set incorrectly | Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video. |
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT | Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru. |
EISA Configuration Checksum Error | Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam. |
EISA Configuration Is Not Complete | Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap. |
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE | Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP. |
ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER | Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive. |
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT | Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih “None”. |
Floppy disk(s) fail | Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di “None” atau “Auto”. |
HARD DISK initializing | Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali. |
HARD DISK INSTALL FAILURE | Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset “None”. |
Hard disk(s) diagnosis fail | Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa. |
Hard disk(s) diagnostic fail | Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa. |
Invalid EISA Configuration | Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory. |
Keyboard error or no keyboard present | Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada “HALT ON ALL, BUT KEYBOARD”. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot. |
Keyboard is locked out – Unlock the key | Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard. |
Memory Address Error at… | Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya. |
Memory parity Error at… | Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya. |
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT | Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory. |
Memory Test | Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory. |
Memory Test Fail | Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik. |
Memory Verify Error at… | Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana yg perlu diganti. |
No boot device was found | Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system. |
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND | Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan. |
OFFENDING SEGMENT: | Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan. |
Override enabled – Defaults loaded | Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan kinerja minimal. |
PRESS ANY KEY TO REBOOT | Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system. |
Press ESC to skip memory test | Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh. |
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO REBOOT | Ketika BIOS mendeteksi kondisi “non-maskable interrupt” saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system dengan kondisi NMI berfungsi. |
Press TAB to show POST screen | System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan “TAB”, bisa melihat tampilan Award BIOS POST. |
Primary master hard disk fail | POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master. |
Primary slave hard disk fail | POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve. |
RAM PARITY ERROR – CHECKING FOR SEGMENT… | Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM. |
Resuming from disk, Press TAB to show POST screen | BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini. |
Secondary master hard disk fail | POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary master. |
Secondary slave hard disk fail | POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary slave. |
Should Be Empty But EISA Board Found | Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA. |
Should Have EISA Board But Not Found | Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu. |
Slot Not Empty | Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA. |
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO REBOOT… | Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del. |
Wrong Board In Slot | Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA |
C. Kode Angka
Catatan:- Penyebab yang paling mungkin adalah terdaftar pertama.
- Sebuah kesalahan numerik ditampilkan untuk setiap kesalahan yang terdeteksi di POST atau sistem operasi.
- Dalam display dan bisa menjadi nomor apapun.
Kode kesalahan |
Gejala atau kesalahan
|
Bidang diganti unit atau tindakan, secara berurutan
|
---|---|---|
0175 | CRC1 buruk, hentikan tugas POST. The checksum EEPROM tidak benar. |
Board sistem
|
0176 | Sistem Keamanan. Sistem ini telah dirusak. |
|
0177 | Bad SVP data. Berhenti POST tugas. | Board sistem |
0182 | Bad CRC2. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup. | Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults |
0185 | Bad pengaturan urutan startup. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup. | Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults |
0187 | EAIA akses data error. Akses ke EEPROM gagal. |
Board sistem
|
0188 | Valid serialisasi RFID informasi area atau CRC2 buruk.The checksum EEPROM tidak benar. |
Board sistem
|
0189 | Valid konfigurasi RFID informasi daerah. The checksum EEPROM tidak benar. |
Board sistem
|
0190 | Kritis baterai kesalahan rendah |
|
0191 | Sistem Keamanan. Valid Perubahan remote diminta. |
|
0192 | Sistem Keamanan. Keamanan hardware tertanam tamper terdeteksi. | Board sistem |
0195 | Keamanan tamper hardware terdeteksi |
|
0196 | Perangkat keras keamanan dihapus |
|
0197 | Valid perubahan remote diminta | Konfigurasi remote untuk chip keamanan telah gagal. Konfirmasikan pengoperasian dan coba lagi. |
0199 | Sistem Keamanan. Keamanan password coba hitung melebihi. |
|
01C8 |
Lebih dari satu perangkat modem ditemukan. Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc untuk melanjutkan.
|
|
01C9 | Lebih dari satu Ethernet perangkat yang ditemukan.Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc tombol untuk melanjutkan. |
|
01CA | Lebih dari satu perangkat Wireless LAN ditemukan.Hapus salah satu dari mereka. |
|
0200 | Hard drive kesalahan. Hard drive tidak bekerja. |
|
021x | Keyboard error |
Jalankan tes interaktif keyboard dan perangkat input tambahan
|
0220 | Memantau kesalahan jenis. Tipe monitor tidak sesuai dengan yang tertera pada CMOS. |
Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
|
0230 | Bayangan RAM error. RAM bayangan kegagalan di nnnn offset. |
Board sistem
|
0231 | Sistem RAM error. Sistem RAM kegagalan di nnnn offset. |
|
0232 | Diperpanjang RAM kesalahan. RAM diperpanjang kegagalan di nnnn offset. |
|
0250 | Sistem baterai kesalahan. Sistem baterai sudah mati. |
Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
|
0251 | Sistem CMOS checksum yang buruk. Konfigurasi default yang digunakan. |
Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
|
0252 | Sandi checksum buruk. Sandi dihapus. |
Mereset password dengan menjalankan BIOS Setup Utility
|
0260 | Sistem timer error |
|
0270 | Real time jam error |
|
0271 | Tanggal dan waktu kesalahan. Baik tanggal maupun waktu diatur dalam komputer. |
Jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal
|
0280 | Sebelumnya booting tidak lengkap. Konfigurasi default yang digunakan. |
|
02B2 | Salah mendorong tipe A |
|
02D0 | Sistem cache error |
CPU
|
02F0 | CPU ID: xx Gagal |
|
02F4 | EISA CMOS tidak dapat ditulis |
|
02F5 | DIMM uji kegagalan |
|
02F6 | Software NMI kegagalan |
|
02F7 | Gagal-aman waktu NMI kegagalan |
|
1.801 | Docking station Terlampir tidak didukung | Matikan komputer dan lepaskan dari stasiun docking |
1.802 | Kartu jaringan tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu PCI jaringan Mini. |
|
1.803 | Kartu putri tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu putri. |
|
1.804 | Kartu WAN tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu WAN. |
|
1.805 | Tidak sah Wireless USB card terpasang-Matikan dan lepaskan kartu USB Wireless. |
|
1.810 | Hard drive partisi tata letak kesalahan |
|
1.820 | Lebih dari satu pembaca sidik jari eksternal terpasang.Matikan dan hapus semua kecuali pembaca yang Anda tetapkan dalam sistem operasi utama Anda. | Keluarkan semua kecuali pembaca yang diatur untuk otentikasi |
1.830 | Memori yang tidak valid konfigurasi - Matikan dan menginstal modul memori ke Slot-slot 0 atau lebih rendah. | Instal DIMM di Slot-0, tapi tidak dalam Slot-1. |
2.000 | Hard Drive diagnostik Active Protection sensor gagal.Tekan Esc untuk melanjutkan. Tekan F1 untuk masuk keSETUP . |
|
2.010 | Peringatan: hard drive internal Anda (HD) mungkin tidak berfungsi dengan benar pada sistem ini. Pastikan bahwa Anda HD didukung pada sistem ini dan bahwa firmware HD terbaru diinstal. |
Jika di teluk utama pelanggan yang menggunakan non-IBM, non-Lenovo hard drive, atau generasi hard drive IBM tua yang tidak didukung oleh sistem ini, dengan resiko dalam pikiran, pelanggan masih dapat menggunakannya dengan menekan ESC . Jika di teluk drive utama pelanggan yang menggunakan IBM didukung atau hard drive Lenovo dengan firmware lama, kemudian perbarui firmware-nya ke terbaru.
|
2.100 | Inisialisasi kesalahan pada HDD0 (hard drive Utama) |
|
2.102 | Inisialisasi kesalahan pada HDD1 (Ultrabay hard drive) |
|
2.110 | Baca kesalahan pada HDD0 (hard drive Utama) |
|
2.112 | Baca kesalahan pada HDD1 (Ultrabay hard drive) |
|
Itulah sedikit pengetahuan yang dapat saya bagikan kepada kalian semua! Semoga apa yang telah saya bagikan ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terimakasih!
0 komentar